Profil Desa Clapar
Ketahui informasi secara rinci Desa Clapar mulai dari sejarah, kepala daerah, dan data lainnya.
Tentang Kami
Desa Clapar, Kecamatan Bagelen, Kabupaten Purworejo, adalah desa yang berupaya mewujudkan masyarakat yang sehat, cerdas, berbudaya, dan sejahtera. Dikenal sebagai tempat kelahiran tokoh proklamator Kasman Singodimedjo, desa ini fokus pada pembangunan infr
-
Tempat Kelahiran Tokoh Nasional
Clapar dikenal sebagai desa kelahiran Kasman Singodimedjo, salah satu tokoh penting dalam sejarah kemerdekaan Indonesia. Hal ini memberikan nilai historis dan budaya yang kuat bagi desa.
-
Pembangunan Berbasis Pertanian dan Infrastruktur
Desa ini memiliki potensi agraris dengan komoditas utama berupa gula merah. Pembangunan infrastruktur, terutama jalan rabat beton, terus digalakkan untuk mempermudah akses dan distribusi hasil pertanian.
-
Pemberdayaan Masyarakat Aktif
Pemerintah desa dan masyarakat secara aktif terlibat dalam berbagai program pemberdayaan. Kegiatan seperti pelatihan menjahit, seni tari, hingga perajin jenang, menunjukkan komitmen desa dalam meningkatkan keterampilan dan ekonomi lokal.
Desa Clapar, yang terletak di Kecamatan Bagelen, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, adalah sebuah desa yang menyimpan jejak sejarah penting sekaligus berupaya maju melalui berbagai program pembangunan. Berjarak sekitar 3 kilometer dari ibu kota Kecamatan Bagelen, desa Clapar memiliki posisi strategis yang mendukung aktivitas ekonomi dan sosial warganya. Desa ini dikenal sebagai tempat kelahiran Kasman Singodimedjo, tokoh nasional yang berperan besar dalam masa persiapan kemerdekaan RI. Profil ini akan mengupas tuntas bagaimana desa ini memadukan warisan sejarah dengan visi masa depan yang cerah.Desa ini memiliki luas wilayah sekitar 190 hektare, dengan mayoritas lahan diperuntukkan bagi permukiman dan pertanian. Batas-batas wilayah Desa Clapar mencakup Desa Hargorojo di sisi utara, Desa Bagelen di sisi timur, Desa Semono di selatan dan Desa Soko di barat. Berdasarkan data dari website resmi desa, jumlah penduduknya sekitar 1.200 jiwa, dengan kepadatan penduduk sekitar 6,3 jiwa per hektare. Mata pencaharian utama penduduknya ialah sebagai petani, perajin, dan pelaku usaha kecil, yang menunjukkan diversifikasi ekonomi yang cukup baik.
Potensi dan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat
Sektor pertanian merupakan tulang punggung ekonomi Desa Clapar. Lahan persawahan yang subur menjadi sumber penghidupan utama bagi sebagian besar warga. Salah satu produk unggulan yang dihasilkan oleh penduduk di Dusun Kaliputat, yang berlokasi di pegunungan, yakni gula merah. Kegiatan ekonomi ini tidak hanya menopang kebutuhan lokal, tetapi juga menjadi komoditas yang diperdagangkan ke wilayah-wilayah lain.Pemerintah desa secara proaktif mendukung pengembangan potensi ekonomi kreatif. Berbagai kegiatan pemberdayaan masyarakat telah dilaksanakan, termasuk pelatihan menjahit, seni tari, rias pengantin, hingga pengrajin jenang. Pelatihan-pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan warga, khususnya kaum perempuan, sehingga mereka memiliki sumber penghasilan tambahan dan dapat berkontribusi lebih besar dalam perekonomian keluarga.Pengembangan ekonomi ini juga didukung oleh pembangunan infrastruktur. Semua jalan di seluruh wilayah Desa Clapar sudah terbangun dengan baik, sehingga kendaraan roda dua dapat melintas dengan nyaman. Pembangunan ini sangat vital untuk menunjang perekonomian desa, mempermudah petani mengangkut hasil panen dan perajin mendistribusikan produk mereka.
Pembangunan Infrastruktur dan Tata Kelola Desa
Pembangunan infrastruktur di Desa Clapar menjadi fokus utama dalam penggunaan dana desa. Pemerintah desa secara konsisten mengalokasikan dana untuk proyek-proyek vital, salah satunya yakni perbaikan jalan rabat beton. Kondisi jalan yang baik tidak hanya mempermudah mobilitas warga, tetapi juga memperlancar distribusi hasil pertanian dan produk UMKM, yang pada akhirnya dapat meningkatkan perputaran ekonomi lokal.Tata kelola pemerintahan di Desa Clapar juga terus diperkuat. Transparansi dan akuntabilitas dalam penggunaan dana desa menjadi prinsip yang dipegang teguh. Pertemuan rutin Musyawarah Desa (Musdes) diadakan untuk merumuskan rencana pembangunan yang aspiratif dan responsif terhadap kebutuhan warga. Setiap proyek pembangunan dan penggunaan dana desa diumumkan secara terbuka, sehingga masyarakat dapat ikut mengawasi.Salah satu contoh kolaborasi antara pemerintah desa dan pihak eksternal yakni pemasangan listrik di rumah terpencil di Dusun Clapar Kidul. Setelah sekian lama terisolasi dari akses listrik, akhirnya PLN memberikan bantuan pemasangan dua tiang tambahan, sehingga keluarga di lokasi tersebut dapat menikmati penerangan. Kepala Desa Clapar, Arif Suryahadi, menyampaikan rasa terima kasihnya, ia menyebut bahwa permasalahan listrik di wilayah tersebut sudah diusulkan sejak lama dan kini akhirnya teratasi.
Warisan Budaya dan Tradisi Lokal
Kehidupan sosial dan budaya di Desa Clapar tetap terjaga dengan baik. Salah satu tradisi yang masih dilestarikan ialah perayaan selamatan desa yang dilaksanakan pada bulan Jumadil Awal. Tradisi ini dirayakan setiap dua tahun sekali dengan mengadakan pagelaran wayang kulit. Acara ini merupakan wujud syukur atas berkah dan kelangsungan hidup yang lebih baik, sekaligus sarana untuk mempererat tali silaturahmi antarwarga.Selain itu, Desa Clapar juga dikenal dengan budaya gotong royong yang masih sangat kuat. Warga secara swadaya turut menyumbang tenaga dan material untuk berbagai proyek pembangunan, menunjukkan kepedulian dan komitmen terhadap kemajuan desa. Semangat kebersamaan ini menjadi modal sosial yang besar dalam menghadapi berbagai tantangan.Secara keseluruhan, Desa Clapar merupakan contoh nyata dari sebuah desa yang berhasil memadukan warisan sejarah dan budaya dengan upaya pembangunan modern. Dengan fondasi ekonomi yang kuat di sektor agraris dan UMKM, komitmen terhadap pembangunan infrastruktur, dan partisipasi aktif masyarakat, desa ini memiliki modal yang besar untuk terus berkembang. Sinergi antara pemerintah desa, warga, dan pihak eksternal, menjadi kunci untuk menciptakan masa depan yang lebih sejahtera bagi seluruh warga Clapar.